Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menerangkan Gempa Cianjur yang berkekuatan 5,6 Skala Richter diakibatkan oleh patahan geser. Dia pun memberikan peringatan kepada masyarakat akan adanya kemungkinan gempa susulan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan telah terjadi 183 kali gempa di Pesaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) sejak di hari pertama terjadinya bencana gempa pada Jumat (25/2/2022) lalu.